Uji Intensitas Warna Kuning pada Campuran Sari Kunyit-Daun Salam dan Temulawak Daun Salam Sebangai Pewarna Pangan

Authors

  • Putri Intan Sari Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Anny Sartika Daulay Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Ridwanto Ridwanto Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Haris Munandar Nasution Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.61132/obat.v2i3.363

Keywords:

Turmeric juice-bay leaves, ginger juice-bay leaves, natural dyes

Abstract

Some food industries still use synthetic dyes. Synthetic dyes, if consumed, can harm your health. Turmeric can be used as a natural food coloring. This natural coloring is applied to sweet jelly. This natural coloring agent must be used in fresh juice. To extend the use time of the natural dyes turmeric-bay leaves, ginger-bay leaves, this research was carried out in a variety of storage conditions without using preservatives. The aim of the research was to determine the results of the content of secondary metabolite compounds in turmeric-laurel extract, curcuma-laurel extract, turmeric extract and curcuma extract, in making solid preparations using preservatives, namely citric acid, maltodextin and sucrose. This research uses experimental methods with Sari method is done on a mixture of turmeric-bay leaves and ginger-bay leaves using a water solvent using the distillation method. Determination of variations in storage conditions was carried out for 7 days and the effect of storage temperature. Color stability and intensity measurements were carried out using visible spectrophotometry and characterization methods. The results of this research were obtained. The absorbance intensity test on turmeric-bay leaves was carried out at a wavelength of 425.14 nm with a result of 0.442 (day 1), ginger-bay leaves had an absorbance of 0.490 ( day 1). In the color stability test, there was a change in color from day 3 at drying cupboard temperature, at refrigerator temperature and at room temperature, the color remained stable.

References

Cahyadi Wisnu, 2008, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Jakarta : Bumi Aksara

Cahyaning,Budidaya tanaman kunyit (curcuma domestica val) dan khasiatnya sebagai obat tradisional. Yogyakarta

Creswell, John W.. 1997. Qualitative Inquiry and Research Design, Choosing among Five Traditions. California: SAGE Publications, Inc

Clydesdale, F. M. dan F. J. Francis. dalam Fennema, O.R. 1976. Principles of Food Science Part I Food Chemistry. Marcel Dekker, Inc. New York and Basel.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia.Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Ditjen POM (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal 10-11

Depkes RI. (1989). Materia Medika Indonesia Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal 516-519.

Departemen Kesehatan RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan Pertama, 3-11, 17-19, Dikjen POM, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

Endarini, dan Lully. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia.

Harbone., J.B. (1987). Metode Fitokimia Cara Modern Menganalisis Tumbuh han. Bandung : ITB.

Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soedira, Edisi kedua, 5, 69-76, ITB Press, Bandung.

ITBEmelda. (2021). Farmakognosi Untuk Mahasiswa Kompentensi Keahlian Farmasi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal 171-204

InfoPOM. 2005. Gerakan Nasional Minum Temulawak. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 6(6): 112. November. 2005.

Jackman, R. L dan Smith J. L. 1996. Anthocyanins and Betalains. Di dalam Hendry.

G. A. P dan J. D. Houghton (eds). Natural Food Colorants, Second Edition, Chapman and Hall, London.

J.Kloppenbrung - verteegh. 1983. Putunjuk Lengkap Mengenai Tanaman- Tanaman di Indonesia dan khasiatnya mengenai obat-obatan Tradisional. Jilid I dan II. Yayasan Dana Sejahtera dan CD. R.S. Bethesda, Yogyakarta

Kartasapoetra, G.2009.Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat : Meningkatkan Apotik Hidup dan Pendapatan Para Keluarga Petani dan PKK. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Khopkar, S. M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Universitas Indonsia Press

Marwati S. 2013. Pembuatan Pewarna Alami Makanan dan Aplikasinya. Yogyakarta; UNY. [Jurnal Penelitian].

Mudjajanto. 2006. Situational Analysis of Nutrition Problem in Indonesia.12 November 2008

Oktawina, Melati. (2019). DLH Padang : Batang Arau Sungai Paling Tercemar. Paramitasari, Dyah. 2011. Budidaya Rimpang Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Plantus. 2007. Temulawak, ginsengnya Indonesia.

Prasetyorini. I. Y. Wiendarlina. dan A. B. Peron. 2011. Toksisitas Beberapa Ekstrak Rimpang Cabang Temulawak. Fitofarmaka, 1(2): 14-21.

Pitojo S, Zumiati. (2009). Pewarna Nabati Makanan.Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Rukmana, H. R. 1994. Kunyit. Penerbit Kanisius. Jakarta. Cahyaning,Budidaya Tanaman Kunyit (Curcuma domestica val) Dan Khasiatnya Sebangai Obat Tradisional. Yogyakarta

Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan. Tinggi Edisi VI. Bandung

Sartika, A. 2014. Uji Stabilitas Pewarnaa Pangan Universal Dari Ekstrak kunyit Daun Salam Pada Berbagai Kondisi Penyimpanan. Medan : UMN Al Washliyah. Hal 4492

Santoso, Singgih. (2004). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Subandi, Aan. 2008. “Metabolisme”. 29 oktober 2015

Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. (1989). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal 40. Syamsuni, 2006. Farmasetika Dasar Dan Hitungan Farmasi. Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 29 – 31.

Soeharto I. 2004. Penyakit jantung koroner dan serangan Jantung, edisi 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumono.A, Wulan.A. The use of bay leaf ( Eugenia polyantha Wight ) in dentistry. Dental Journal 2008;Vol 41.No.3:149.

Sidik, Moelyono MW, Muhtadi A. 1995.Temulawak (Curcuma xanthorizaroxb.). Jakarta: Yayasan pengembangan obat bahan alam phyto medica

Traese, E., dan Evan, W.C. (1983). Pharmacognosi Edisi Keduabelas. London: Brailliere Tindal. Hal 220-221.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Winarno, (1992), Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Downloads

Published

2024-04-24

How to Cite

Putri Intan Sari, Anny Sartika Daulay, Ridwanto Ridwanto, & Haris Munandar Nasution. (2024). Uji Intensitas Warna Kuning pada Campuran Sari Kunyit-Daun Salam dan Temulawak Daun Salam Sebangai Pewarna Pangan. OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(3), 44–62. https://doi.org/10.61132/obat.v2i3.363

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.