Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu di Desa Salubomba Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala

Authors

  • Ikhsan Hi. Amir Sene Akademi Farmasi Tadulako Farma Palu
  • Nurfadilah Nurfadilah Akademi Farmasi Tadulako Farma Palu

DOI:

https://doi.org/10.61132/obat.v2i6.791

Keywords:

Level of Knowledge, Salubomba Village, Dagusibu Obat

Abstract

Knowledge results from knowing and occurs when someone senses a particular object. Dagusibu (Get Use Save and Throw Away) is a health education program created by IAI (Indonesian Pharmacists Association) to create a Drug Aware Family Movement as a concrete step to improve the quality of life of the community. This research aims to determine the level of community knowledge about Dagusibu Medicine in Salubomba Village, Central Banawa District, Donggala Regency based on age, occupation, and education. The type of research is descriptive research. The population of the study is all people who live in Salubomba Village, Central Banawa District, Donggala Regency. The sample used was 94 people with each hamlet representing 19 people. The sampling technique uses purposive sampling. The results of the research showed that the level of public knowledge about Dagusibu Medicine in Salubomba Village was 39 respondents with poor knowledge, 51 respondents with sufficient knowledge, and 4 respondents with good knowledge. So, it can be concluded that the level of knowledge of the people in Salubomba Village has an adequate level of knowledge about Dagusibu Medicine. The conclusion that can be drawn is that the level of public knowledge about Dagusibu Medicine is sufficient knowledge, namely the level of public knowledge based on age level with less knowledge is 41.42%, based on occupation, less knowledge is 41.42%, and based on education, less knowledgeable is 41.48%.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anief,M. 2007. Apa yang perlu di ketahui tentang obat. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto,S. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek . Jakarta:Rineka Cipta

Atmoko, W. Kurniwati,I. 2009. Swamedikasi: Sebuah Respon Realistik Periaku Konsumen di Masa Krisis, Bisnis dan Kewirausahaan.

Budi dan Riyanto, A. 2013 Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

DA Septiari, E Susilowato 2018. Pengaruh Penyuduhan DAGUSIBU Terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengunaan obat

Depkes Repoblik Indonesia. 2008. Materi pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI

Depkes RI. 2008. Pengelolahan Obat di Indonesia Jakarta: Depkes RI

Gitawati, Retno, 2014, Bahan Aktif Dalam Kombinasi Obat Flu dan Batuk-Pilek, dan Pemilihan Obat Flu yang Rasional. Jakarta, Medika litbangkes.

Husein, Umar. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kementrian Kesehatan repoblik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar: Jakarta

Lutfiyanti,Heni., Yuliatuti, Fitriani. and Dianita, Puspita. 2017. Pemberdayaan Kadar PKK dalam Penerapan DAGUSIBU. The 6th University Research colloquium 2017, 9 di akses Februari 2018, http//jurnal.ummgl.ac.id

Mazziyah, Nurul. 2015. Penyuluhan penggunaan obat yang benar (DAGUSIBU) di Pakuhan Bakalan, Mlati, Sleman, Yogyakarta Jurnal Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan.

Mubarak, W. I. 2012. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Notoadmojo, S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka. Cipta: Jakarta

Notoadmojo,S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Notoadmojo,S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Rineka: Jakarta

Notoatmodjo, S, 2015, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo,S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

PP IAI. 2014. Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat. Pengurus Pusat Apoteker Indonesia: Jakarta

Prabandari, Sari, dan Rizki Febriyanti. Tentang Sosialisasi Pengelolaan Obat DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) di kelurahan

Rahayu, Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Pustaka

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Bandung:Alfabeta

Supardi,Sudiyo, dan Surahman. 2014. Metodologi Penelitian untuk Mahasiswa Farmasi. Jakarta: TIM.

Syamsuni,A. 2006. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta

Wawan, A dan M, Dewi. 2010. Teori dan Pengukur, Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika

Weking, J.M., Nurfitria, R. S, dan Wulan, H. 2017. Gambaram Pengetahuan Masyarakat Tentang Penentapan Program DAGUSIBU (Dapatkan,Gunakan,Simpan, dan Buang) Obat dan Perilaku Penggunaan Obat di Desa Nanjung Mekar kec. Rancaekek Kab. Bandung. Jurnal Ilmiah. Bandung: Sekolah Tinggi Farmasi Bandung.

Published

2024-01-31

How to Cite

Ikhsan Hi. Amir Sene, & Nurfadilah Nurfadilah. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu di Desa Salubomba Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(1), 246–254. https://doi.org/10.61132/obat.v2i6.791

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.