Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Menggosok Gigi pada Siswa Kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar

Authors

  • Aisyah AR STIKES Amanah Makassar
  • Amirah Maritsa STIKES Amanah Makassar
  • Zahrawi Astrie Ahkam STIKES Amanah Makassar
  • Hasrini Hasrini STIKES Amanah Makassar
  • Siti Alfah STIKES Amanah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61132/obat.v1i1.693

Keywords:

Dental Health Education, Knowledge, Brushing Teeth

Abstract

The background to this research is based on findings related to the high level of dental problems at Tamamaung Elementary School. The aim of this study was to identify the effect of audio-visual dental and oral health education on the knowledge of good and correct tooth brushing in grade 4 and 5 students at Tamamaung Elementary School, Makassar. This research method uses a Pre-Experimental Design with One Group Pretest Posttest Design. The number of samples used was the entire population of classes 4 and 5, namely 50 respondents. The data collection tools used in this research used questionnaires and observation sheets. The results of this study show that before being given audiovisual dental and oral health education, 10% of students had good knowledge and after being given dental and oral health education this increased to 80%. Data analysis used the Willcoxon Ranks Test with the results of the analysis obtained, p value = 0.000 < 0.05, which means that there is an influence of dental and oral health education with audio visuals on the knowledge of good and correct brushing of teeth among respondents. Based on the findings above, it is hoped that providing dental and oral health education with audio visuals can be applied to increase knowledge of good and correct tooth brushing.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allo, C., Lampus, B., & Gunawan, P. (2016). Hubungan perasaan takut anak terhadap perawatan gigi dengan kebersihan gigi dan mulut di RSGM UNSTRAT Manado. Jurnal e-Gigi (e-G), 4(2), 1–10.

Cahyo, D. A., & Hamidah. (2014). Hubungan antara kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan kepuasan hidup pada lanjut usia yang mengalami stroke. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 3(3), 1–10.

Claudia, C., Purwaningsih, E., & Ulfah, S. F. (2021). Literature review: Efektivitas penggunaan media video dalam meningkatkan pengetahuan menyikat gigi yang benar pada anak sekolah dasar. Dental Therapist Journal, 3(2), 58–65. https://doi.org/10.31965/dtl.v3i2.594

Determinan Perilaku Pencegahan Karies Gigi Siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang. (2019). Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 26–34.

Effendy, N. (2012). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat (2nd ed.). Jakarta: EGC.

Fatmasari, D., Rasipin, S., Santoso, B., & Supriyana. (2019). Mogigu (menggosok asyik dengan lagu) to increase brushing teeth of the elementary school. Journal of Applied Health Management and Technology, 1(1), 16–22.

Gopdianto, R., & Rattu, A. J. M. (2015). Ni Wayan Mariati. Status kebersihan mulut dan perilaku menyikat gigi anak SD Negeri 1. Jurnal.

Iptika, A. (2014). Keterkaitan kebiasaan dan kepercayaan mengunyah sirih pinang dengan kesehatan gigi. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga.

Kodri, & Rahmayati, E. L. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jurnal Keperawatan, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.1234/jkeperawatan.v12i1.5678

Lendrawati. (2012). Motivasi masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan gigi. Andalas Dental Journal, 1(1), 91–101. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Andalas Padang.

Nugraheni, H., Sadimin, S., & Sukini, S. (2019). Determinan perilaku pencegahan karies gigi siswa sekolah dasar di kota Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 26–34.

Nugraheni, H., Suhat, & Indarjo, S. (2018). Buku ajar promosi kesehatan berbasis sekolah. Deepublish.

Pasaribu, M. R. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan gigi dan mulut dengan metode simulasi dan media video animasi terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak prasekolah di TK Fajar Medan tahun 2019. Stikes Santa Elisabeth [Preprint].

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. (2016). Retrieved from http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/ (accessed July 29, 2017).

Poernomo, D., & Yosafat, D. (2016). Gambaran oral hygiene lansia di Posyandu Lansia RW 01 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Jurnal STIKES, 9(1), 1–10.

Prabhu, P., John, M., & Sequeira, P. (2020). Cross-infection control practices in dentistry: A questionnaire-based study. Journal of Dental Education, 84(3), 378–384. https://doi.org/10.1002/jdd.12085

Rahayu, C., Widiati, S., & Widyanti, N. (2014). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dengan status kesehatan periodontal pra-lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Jurnal Majalah Kedokteran Gigi, 21(1), 27–32.

Ratmini, A. (2011). Hubungan kesehatan mulut dan kualitas hidup lansia. Jurnal Ilmu Gizi, 2(2), 139–147.

Riskesdas. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Sari, A. (2021). Edukasi kesehatan gigi dan mulut terhadap anak di Kampung Poncol Kecamatan Karang Tengah Tangerang. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMK [Preprint].

Senjaya, A. (2016). Gigi lansia. Jurnal Skala Husada, 13(1), 72–80.

Sintawati, F. X., & Indirawati, T. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut masyarakat DKI Jakarta tahun 2007. Jurnal Ekologi Kesehatan, 8(1), 860–873.

Stanley, M., & Beare, P. G. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik (2nd ed.). Jakarta: EGC.

Sukini, S., Saptiwi, B., Jati, W., & Nastiti, E. (2015). Motivasi internal dan eksternal pemakaian gigi tiruan pada paguyuban lansia sehat bugar Poltekkes Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 2(1), 1–10.

Sunaryo, et al. (2016). Asuhan keperawatan gerontik (1st ed.). Yogyakarta: CV Andi.

Tjahja, I., & Ghani, L. (2010). Status kesehatan gigi dan mulut ditinjau dari faktor individu pengunjung DKI Jakarta tahun 2007. Jurnal Buletin Penelitian Kesehatan, 38(2), 52–56.

UPTD Puskesmas I Penebel. (2017). Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut tahun 2016 (data sekunder).

Wong, D. L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC. Retrieved on February 29, 2024, from https://books.google.co.id/books?id=HHjThPtweDsC&dq=wong+2009+buku+ajar+pediatrik&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj69efQit7eAhUMQY8KHavtAwIQ6AEIKTAA

Yuni, E. N. (2015). Buku saku personal hygiene. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Aisyah AR, Amirah Maritsa, Zahrawi Astrie Ahkam, Hasrini Hasrini, & Siti Alfah. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Menggosok Gigi pada Siswa Kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar. OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(1), 01–11. https://doi.org/10.61132/obat.v1i1.693

Most read articles by the same author(s)