Pengaruh Terapi Peer Group terhadap Kepatuhan Diet Penderita Asamurat di Desa Mentor Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.61132/protein.v3i2.1304Keywords:
Dietary Adherence, Gout arthritis, Peer GroupAbstract
Gout is an inflammatory arthritis caused by the accumulation of uric acid crystals. Dietary adherence is one of the managements of gout. The purpose of this study is to determine the influence of peer group therapy on the dietary adherence of gout sufferers in Mentor Village, Sumberasih District, Probolinggo Regency. This study uses a one-group pre-post test design (pre-experiment) research design. The total population was 36 respondents with gout, the sample studied was 33 respondents with gout using the Purposive Sampling technique, In accordance with the inclusion criteria willing to be a respondent, Permanent Resident of Mentor Village, Patients who have gout, Gout level value above seven point zero for men and Women more than six point zero Exclusion criteria Patients with comorbidities that interfere with the research (kidney, janttung, lung and so on), Patients do not participate in the entire activity or resign.Peer group therapy was carried out four times in 14 days. Statistical Test for dietary adherence using the Wilcoxon Test. The results of the study Before peer group therap was coalited, the Gout Diet Compliance value was moderate, 24 respondents (72.7%),while the after tritmen value of goud diet compliance of 31 respondents (93.9%), The results of the Wilcoxon statistical test,obtained p value = 0.000. This shows that Peer Group therapy affects dietary adherence of gout patients. Peer Group Therapy is a program that can be applied to gout patients who have low dietary adherence. Nurses are expected to be able to use Peer Group Therapy as a health promotion program.
Downloads
References
A. Aziz Alimul Hidayat. (2018). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif. Health Books Publishing. ISBN 978-602-97934.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Destisya, J., Hendarso, Y., & Yusnaini, Y. (2019). Peran peer group dalam membentuk perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 126–139. https://doi.org/10.33369/jsn.5.2.126-139
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. (2020). Profil kesehatan Kabupaten Probolinggo 2020. Dinkes Kabupaten Probolinggo.
Efendi, M., & Natalya, W. (2022). Gambaran kadar asam urat pada lanjut usia di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. University Research Colloqium, 1054–1060.
Gafar, A. S. (2023). Peranan remaja dengan konsep basimpuah dan baselo dalam pencegahan resiko HIV/AIDS. NEM.
Helmi, Z. (2019). Buku ajar gangguan muskuloskeletal (A. Suslia, Ed.). Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil utama Riskesdas 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018
Komalasari, T., Permatasari, T. A. E., & Supriyatna, N. (2020). Pengaruh edukasi dengan metode peer group terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan tekanan darah pada lansia di UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(5), 184. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i5.1114
Maria, E., Marfuah, & Kusyairi, A. (2023). Pengaruh peer group tentang 5 pilar penanganan diabetes melitus terhadap kualitas hidup Dr. Haryoto Lumajang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 67–76. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/313/218
Mi’mah, N., Asyrofi, A., Arisdiani, T., & Ardiyanti, Y. (2023). Pengaruh peer group support terhadap self care klien hipertensi. Jurnal Surya Muda, 5(1), 55–68. https://doi.org/10.38102/jsm.v5i1.255
Mustikarani, I. K., Wulandari, Y., & Widiaswati, A. (2021). Health education using MAGIS booklet to increasing menstrual hygiene perception of teenage girls. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 6(1), 53–58.
Noviyanti. (2019). Hidup sehat tanpa asam urat. Notebook.
Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (Edisi ke-4). Salemba Medika.
Pademme, D., & Banna, T. (2021). Peer group support terhadap self-efficacy pasien DM tipe II. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(3), 210–216. https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.202
Perry, A. G., & Potter, P. A. (2006). Fundamental keperawatan. EGC.
Piningit, D., & Afrita, T. (2023). Analisis kepatuhan penderita asam urat terhadap diet rendah purin di Desa Batujaya Karawang. Jurnal XYZ, 3, 2923–2931.
Putri, A. A. (2019). Pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sitiung 1. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 13(7), 20–23. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1495/1311
Rahmawati, S., Komalawati, R., & Prawoto, E. (2024). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita asam urat di Desa Tempuran. E-Journal Cakra Medika, 11(1), 11. https://doi.org/10.55313/ojs.v11i1.170
Ridhoputrie, M., Karita, D., Romdhoni, M. F., & Kusumawati, A. (2020). Hubungan pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah. Herb-Medicine Journal, 2(1), 43–50. https://doi.org/10.30595/hmj.v2i1.3481
Sabrawi, Syahleman, & Rahayu. (2022). Dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah purin pada penderita gout arthritis. Jurnal Borneo Cendekia, 6(2), 13–21.
Safitri, E. D., Hartono, D., & Kusyairi, A. (2023). Efektivitas kompres hangat jahe dan senam ergonomis terhadap penurunan nyeri gout arthritis pada lansia di Desa Mojolegi Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES), 2(2), 215–231.
Salam, A. Y. (2024). 110-119+Muna (1). Jurnal XYZ, 109–119. (Judul dan detail perlu diperjelas)
Savitri, D. (2021). Diam-diam mematikan! Cegah asam urat dan hipertensi. (Kota tidak dicantumkan): (Penerbit tidak diketahui).
Septiana, & Edy. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet asam urat di Puskesmas Gamping I. (Skripsi tidak dipublikasikan). Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Silpiyani, S., Kurniawan, W. E., & Wibowo, T. H. (2023). Karakteristik responden lansia penderita asam urat di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1818–1828. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.916
Siregar, I. S., Handayani, I., & Nasution, H. B. (2023). Pemberian penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang asam urat di Desa Sei Limbat Kabupaten Langkat. Jurnal XYZ, 3(1), 1–6.
Stanley. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik (Edisi ke-2). EGC.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wahyuni, S., Hasan, M., Romiko, & Efroliza. (2020). The Indonesian Journal of Health Science Volume 12, No.1, Juni 2020. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 158–168.
Widodo, P. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet asam urat pada lansia di Posyandu Ngudi Waras di Dusun Pelemsewu Panggung Harjo Sewon Bantul. (Skripsi tidak dipublikasikan). Tahun 2013.
Yulanda, E., Ode, L., Azim, L., Epidemiologi, D., Masyarakat, F. K., & Oleo, U. H. (2023). Faktor genetik dan konsumsi purin sebagai prediktor asam urat pada masyarakat pesisir. Jurnal XYZ, 6(3), 258–268.
Yuswatiningsih, E., Nofalia, I., & Maunaturrohmah, A. (2023). Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan asam urat pada lansia. Community Reinforcement and Development Journal, 2(2), 26–30. https://doi.org/10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v2i2.147
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.