Pengaruh Terapi Bermain Squishy Terhadap Penurunan Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit Rizani Paiton Probolinggo

Authors

  • Mimik Aminatur Rohmah Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Rizka Yunita Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Nafolion Nur Rahmat Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.61132/protein.v3i2.1298

Keywords:

preschool-aged, children, hospitalization, anxiety, squishy

Abstract

Hospitalization is a disruptive experience for children that can also induce anxiety. Generally, the reactions of children undergoing inpatient care are anxiety, crying, and restlessness. Play therapy can help distract children from pain and provide relaxation. This study aims to determine the effect of squishy toy play therapy on reducing anxiety in preschool-aged children (3-6 years old) undergoing hospitalization. This study employs a Pre-Experimental method with a One Group Pre-Post Test Design. The population for this research is 200 children each month. The sample consists of 80 respondents who are preschool-aged (3-6 years old) and have been admitted to Rizani Paiton Probolinggo Hospital. The sampling technique used is accidental sampling. Data management involves processes such as Editing, Coding, Scoring, and Tabulating, and the data are analyzed using the Wilcoxon test.Top of FormBottom of Form The results of this study show that the average anxiety score before the squishy toy play therapy was 2.54. The average anxiety score after the therapy was 1.56. The analysis using the Wilcoxon test indicates that there is an effect of squishy toy play therapy on reducing anxiety in preschool-aged children (3-6 years old) undergoing hospitalization, with a p-value of 0.000. Squishy play therapy is carried out twice a day for three consecutive days, squishy play therapy is suitable for preschool children because this therapy is easy to do, does not require a lot of facilities and takes a short time. Suggestions for further researchers observe parents and closest people as one of the factors that influence the effectiveness of squishy play therapy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andari, G. A. P. W., & Anadhi, I. M. G. (2023). Permainan squishy pop up sebagai media stimulasi aspek motorik halus anak usia dini di TK Lingga Kumara Kelurahan Cempaga Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 312–323.

Anitasari, M., Palupi, E., & Kusumawat, A. I. (2023). Studi kasus: Pengaruh permainan boneka tangan terhadap kecemasan anak akibat hospitalisasi. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 52–69.

Desi Rizki Rahmnia, I., & Ita Apriliyani, W. E. K. (2024). Gambaran tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak dengan tindakan invasif. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(April), 625–634. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Erany, G. T. (2022). Perbedaan efektivitas terapi squishy dan kompres ice gel terhadap skor nyeri anak usia 2-7 tahun pada saat pemasangan infus di IRD RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo.

Fitra Herayeni, D., Immawati, & Nurhayati, S. (2022). Penerapan terapi mewarnai terhadap penurunan kecemasan pada anak prasekolah (3-6 tahun) yang mengalami hospitalisasi di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 59–65.

Fitroh Laeli, & Irdawati, Y. D. (2023). Penatalaksanaan terapi bermain mewarnai terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah: A case study. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 1–11.

Islamiyah, A. D. N., & L. A. (2024). Pengaruh terapi bermain puzzle untuk penurunan kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 87–98. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.409

Kemenkes. (2021). Pedoman dan standar penelitian dan pengembangan kesehatan nasional. Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional.

Mulyanti, S., & Kusmana, T. (2023). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Bimtasi, 2, 20–26.

Noor Faidah, T. M. (2022). Tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang dirawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Cendekia Utama Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 11, 218–228.

Noor Faidah, T. M. (2022). Tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang dirawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Cendekia Utama Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 11, 218–228.

Nugroho, F., & Rofiqoh, S. (2021). Literature review: Terapi bermain clay dalam menurunkan respon kecemasan pada anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 678–684. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.734

Nur Fadilah Amin, S., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 14(1), 103–116.

Nur Oktavia Hidayati, A., Sutisnu, A. A., & Nurhidayah, I. (2021). Efektivitas terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 9(1), 61–67.

Pitun, R. S., & Budiyati, G. A. (2020). Perilaku caring perawat terhadap kecemasan hospitalisasi anak usia prasekolah (2-6 tahun). Jurnal Kesehatan, 13(2), 144–151. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak

Prasetyo. (2023). Penerapan play therapy coloring terhadap tingkat kecemasan hospitalisasi pada pasien anak usia prasekolah di RSUD Karanganyar. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 118–123. https://journal-mandiracendikia.com/jbmc

Purnama, D. A., Samidah, I., & Murwati, M. (2022). Pengaruh terapi bermain squishy terhadap respon nyeri anak usia prasekolah saat pengambilan sampel darah di Rumah Sakit Umum Daerah Curup. ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies), 2(2), 61–65. https://doi.org/10.37638/anjani.v2i2.559

Putra, S., Jailani, M. S., & Nasution, F. H. (2023). Penerapan prinsip dasar etika penelitian ilmiah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27876–27881.

Radhita, T., Riyana, S., & - (2023). Pengaruh video kartun dan video animasi terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Informasi Kesehatan & Administrasi Rumah Sakit (IKARS), 2(2), 31–37. https://doi.org/10.55426/ikars.v2i2.220

Sari, W. C., & Sudiarti, P. E. (2024). Terapi bermain origami untuk menurunkkan kecemasan akibat hospitalisasi di ruang thalassemia RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Potensia, 1, 129–138.

Syahputri, A. Z., Fallenia, F. D., & Syafitri, R. (2023). Kerangka berfikir penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 2(1), 160–166.

Titiaji, V. V., Ain, H., & Nurul Pujiastuti. (2024). Pengaruh terapi bermain plastisin terhadap. Health Research’s Journal, 01, 35–44.

Vianti, R. A. (2020). Pengalaman perawat mengatasi dampak hospitalisasi pada anak. Jurnal PENA, 34(2), 22–31.

Widiarti, A., Toemon, A. N., Mutiasari, D., & Baboe, D. (2021). Kemampuan komunikasi anak autisme setelah pemberian mainan squisy. Jurnal Surya Medika, 6(2), 88–93. https://doi.org/10.33084/jsm.v6i2.2124

Downloads

Published

2025-04-21

How to Cite

Mimik Aminatur Rohmah, Rizka Yunita, & Nafolion Nur Rahmat. (2025). Pengaruh Terapi Bermain Squishy Terhadap Penurunan Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit Rizani Paiton Probolinggo. Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. , 3(2), 259–274. https://doi.org/10.61132/protein.v3i2.1298

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.