Hubungan Tingkat Kesejahteraan Keluarga dengan Status Gizi di SD Negeri Jejel Kecamatan Ngimbang Lamongan

Yunita Fitasari; Rizal Efendi; Risky Dwi Kartika; Moh. Saifudin; Dadang Kusbiantoro

doi:10.61132/protein.v2i4.676

Authors

Yunita Fitasari Universitas Muhammadiyah Lamongan
Rizal Efendi Universitas Muhammadiyah Lamongan
Risky Dwi Kartika Universitas Muhammadiyah Lamongan
Moh. Saifudin Universitas Muhammadiyah Lamongan
Dadang Kusbiantoro Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.61132/protein.v2i4.676

Keywords:

Level of Family Welfare, Nutritional Status, School Children

Abstract

The level of family welfare is the key to meeting children's nutritional needs. Parents need to identify nutritional problems experienced by children. Specifically, we want to know how family income affects children's caloric intake. The study used a cross-sectional analytical design. A total of seventy-four youngsters were sampled using the Simple Random Sampling approach. We used a questionnaire to collect data on family welfare levels, measured height and weight to calculate body mass index (BMI), and then ran the numbers through the Chi-Square Test. Among the families surveyed, 43.2% fell into the second group of wealthy, while 51.4% were classified as having normal nutrition. There is a statistically significant correlation between family welfare and children's nutritional status (p = 0.023, r(s) = 0.016, according to the Chi-Square test). The statistics indicate that children's nutritional status is adequate, although there is room for improvement. A child's nutritional condition may be affected by their family's degree of welfare. A child's dietary requirements are better met in families with greater levels of welfare. For optimal growth and development, it is expected that parents would attend to their children's dietary requirements

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., & Munthe, S. A. (2021). Metodologi penelitian kesehatan.

Alhamid, S. A., Carolin, B. T., Lubis, R., Kebidanan, S., Kesehatan, F. I., & Jakarta, U. N. (2021). Studi mengenai status gizi balita, 7(1), 131–138.

Arlius, A., Sudargo, T., & Subejo, S. (2017). Hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita (Studi di Desa Palasari dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359. https://doi.org/10.22146/jkn.25500

Bandung, K., Hanifah, U. A., Arisanti, N., Agustian, D., & Hilmanto, D. (2019). Hubungan fungsi keluarga dengan status gizi anak di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung pada tahun 2016. June 2017.

Fitrianda, M. I. (2020). Hubungan tingkat kesejahteraan keluarga dengan status gizi pada balita di Kecamatan Panti Kabupaten Jember.

Guna, D., Sebagian, M., Mencapai, S., & Sarjana, G. (2011). Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Hidayat, A. (2010). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah (Edisi kedua). Salemba Medika.

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga.

Kurniawati, A., C, M. S., Andari, S., & Tematik, P. (2016). Pemetaan angka gizi buruk pada balita di Jawa Timur dengan geographically weighted regression. 5(2).

Mulazimah. (2017). Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. 2013, 18–21.

Nurannisa, S. (2021). Hubungan pendapatan keluarga dan pola asuh dengan status gizi balita usia 6-59 bulan di masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Pabiringa wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota Kabupaten Jeneponto tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., April, 5–24.

Program, D., & Sarjana, S. (2022). Hubungan karakteristik keluarga dan status gizi dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur tahun 2021. 1(1), 19–35.

Putri, R. F., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 254–261.

Qoyyimah, & M, M. W. (2016). Faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan keluarga di Desa Pucanglaban. E-Jurnal Boga, 5(3), 63–72.

Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2016). Gambaran status gizi pada anak sekolah dasar. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 14(1), 72.

Wahbi, A. A., Syahrudi, S., & Ariwibowo, P. (2020). Pengaruh pendapatan terhadap kesejahteraan keluarga pada industri konveksi di Kampung Bulak Timur Depok Jawa Barat. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 8(1), 52.