Hubungan Antara Welas Diri Dengan Tingkat Kesejahteraan Psikologis Ibu Postpartum Di Kabupaten Pekalongan

Dina Ulya; Ratnawati Ratnawati

doi:10.61132/observasi.v2i3.423

Authors

Dina Ulya Univeritas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Ratnawati Ratnawati Univeritas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.61132/observasi.v2i3.423

Keywords:

Postpartum mothers, psychological well-being, self-compassion

Abstract

Psychological changes in postpartum mothers often show uncertain emotions after giving birth, especially sadness and irritability. These psychological problems can be faced by postpartum mothers by cultivating psychological well-being. One way to improve the psychological well-being of postpartum mothers is by cultivating a self-compassionate attitude to reduce symptoms of depression, anxiety and worry in order to achieve the psychological well-being of postpartum mothers. This research aims to determine the relationship between self-compassion and the level of psychological well-being of postpartum mothers in Pekalongan Regency. This research uses descriptive correlation with a cross sectional approach. The samples taken using a purposive sampling technique were 79 postpartum mothers in Pekalongan Regency. Data were collected using the Self-Compassion Scale (SWD) questionnaire & Psychological Well-Being questionnaire. Data analysis used the Spearman rank test. This research showed that there were 53 people experiencing high self-compassion (67.1%), and 46 people with low psychological well-being (58.2%). The results of the analysis show that there is a relationship between self-compassion and the level of psychological well-being of postpartum mothers, P value = 0.000 (p <0.05). The conclusion of this research is that there is a relationship between self-compassion and the level of psychological well-being of postpartum mothers in Pekalongan Regency. From these results it is hoped that nurses can help improve self-compassion and psychological well-being of postpartum mothers by means of health education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Journals

Aditya, R., Sahidin, L., & Marhan, C. (2022). Self-compassion dan psychological well-being mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi Indonesia, 3(1), 1–11.

Alzuhra, N., & Ikhwanisifa. (2023). Hubungan dukungan sosial dan kebersyukuran dengan self-compassion pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi Pandemi, 2(1), 87–96.

Awaliyah, A., Listiyandini, R. A., & Kunci, K. (2017). Pengaruh rasa kesadaran terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Mahasiswa, 5(2).

Dwi Febriati, L., Zakiyah, Z., & Ratnaningsih, E. (2022). Hubungan pendidikan dan pekerjaan terhadap adaptasi perubahan psikologi pada ibu nifas. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 4(1), 287–294.

F, F. Q., Yamin, A., & Widianti, E. (2018). Gambaran kesejahteraan psikologis pada family caregiver orang dengan skizofrenia di instalansi rawat jalan Ghaatma Bandung. Jurnal Psikologi Klinis, 3(1).

Fauziah, A. R., & Fatimah, F. F. (2021). Hubungan antara harga diri dengan kesejahteraan psikologis pada ibu. Jurnal Psikologi Wanita, 15(September).

Fauziah, L. H. (2019). Pengaruh self-compassion terhadap kesejahteraan psikologis dimediasi oleh religiusitas pada remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi Remaja.

Fitriyani, D., & Gea, W. A. (2023). Hubungan keluarga dengan kesejahteraan ibu nifas. Jurnal Keluarga Sejahtera, 10(1), 1350–1354.

Gilbert, P., & Procter, S. (2006). Compassionate mind training for people with high shame and self-criticism: Overview and pilot study of a group therapy approach. Journal of Compassionate Mind Training, 379, 353–379.

Gulamani, S. S., Premji, S. S., & Kanji, Z. (2013). A review of postpartum depression, preterm birth, and culture. Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, 27(1), 52–59. https://doi.org/10.1097/JPN.0b013e31827fcf24

Hernanto, F. F., Yaner, N. R., & Permana, R. A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi psychological well-being ibu hamil dan ibu menyusui saat masa pandemi COVID-19 di Surabaya. Jurnal Psikologi Surabaya, 0231, 235–246.

Neff, K. D. (2003). The development and validation of a scale to measure self-compassion. Self and Identity, 223–250. https://doi.org/10.1080/15298860390209035

Ningrum, S. P. (2017). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi postpartum blues. Jurnal Psikologi Perempuan, 4, 205–218. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1589

Pratiwi, D., Dahlan, T. H., & Damaianti, L. F. (2019). Pengaruh self-compassion terhadap kesepian pada mahasiswa rantau. Jurnal Psikologi Insight, 3(2), 88–97. https://doi.org/10.17509/insight.v3i2.22349

Ramadhan, N., & Chusairi, A. (2022). Hubungan self-compassion dengan psychological well-being pada wanita korban kekerasan rumah tangga. Jurnal Psikologi Kekerasan, 491–502.

Ramadhani, T., Djunaedi, & S, A. S. (2016). Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) siswa yang orangtuanya bercerai (studi deskriptif yang dilakukan pada siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta). Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(1), 108–115.

Risnawati, & Susilawati, D. (2018). Gambaran kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Kelurahan Nanggalo wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, VI(2), 138–148.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081.

Saleh, A. S. E. M. (2020). Acceptance-focused processes and self-compassion protect pregnant women from developing postpartum depressive and anxiety symptoms and improve relationships with health caregivers. Journal of Affective Disorders, 23(1). https://doi.org/10.1016/j.jad.2018.12.124

Saufika, F. (2019). Hubungan dukungan keluarga dengan waktu pencapaian adaptasi psikologis (letting go) pada ibu postpartum di wilayah Puskesmas Maesan Bondowoso. Jurnal Psikologi Keluarga.

Sawitri, D., & Siswati. (2019). Hubungan antara self-compassion dengan psychological well-being pada perawat instalasi rawat inap. Jurnal Psikologi Perawat, 8(2), 112–117.

Sugianto, D., Sutanto, S. H., Suwartono, C., Harapan, U. P., Katolik, U., & Atma, I. (2020). Embrace loneliness in university students. Jurnal Psikologi Universitas Harapan, 2018. https://doi.org/10.24167/psidim.v19i1.2643

Sugianto, D., Suwartono, C., & Sutanto, S. H. (2020). Reliabilitas dan validitas self-compassion scale versi bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi UGM, 7, 177–191. https://doi.org/10.24854/jpu02020-337

Wahdati, R. A. (2022). Hubungan self-compassion dengan psychological well-being pada santri tahun pertama Pondok Pesantren At-Tahdzib Jombang. Jurnal Psikologi Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Wardi, R. A., & Ningsih, Y. T. (2021). Kontribusi self-compassion terhadap pembentukan psychological well-being (kesejahteraan psikologis): Sebuah studi literatur. Jurnal Psikologi Literasi, 1–12.

Winarni, L. M., Winarni, E., & Ikhlasiah, M. (2018). Pengaruh dukungan suami dan bounding attachment dengan kondisi psikologis ibu postpartum di RSUD Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 1–11.

Yahya, M. K. (2018). Hubungan psychological well-being dengan kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

Textbooks

Aritonang, J., & Simanjuntak, Y. T. O. (2021). Buku ajar asuhan kebidanan pada masa nifas disertai kisi-kisi soal ujian kompetensi. Deepublish.

Eni, R., Sari, T. H., Wardani, S. P. D. K., Orizani, C. M., Agustiningsih, N., & Novia, K. (2022). Psikologi kesehatan (A. Munandar, Ed.). Media Sains Indonesia.

Fitriani, L., & Wahyuni, S. (2021). Buku ajar asuhan kebidanan masa nifas. Deepublish.

Hartati, S. (2021). Asuhan keperawatan ibu postpartum seksio sesarea positif COVID-19 (R. N. Fawwazaniq, Ed.). Trans Info Media.

Hidayati, F., Andayani, T. R., Hardjono, Agustin, R. W., Satwika, P. A., Setyanto, A. T., Setyowati, R., Anggarani, F. K., & Astriana, S. (2022). Desain modul sikap welas asih diri. Global Aksara Pers.

Indriyani, D., Asmuji, & Wahyuni, S. (2019). Edukasi postnatal dengan pendekatan family centered maternity care (FCMC) edisi 2. Pustaka Panasea.

Isnawati, I. A., & Yunita, R. (2019). Buku ajar konsep pembentukan kader kesehatan jiwa di masyarakat. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Nagtalon, J., & Ramos. (2017). Kesehatan ibu & bayi baru lahir jilid 1 (R. Astikawati & E. K. Dewi, Eds.). Erlangga.

Neff, K. D., & Dahm, K. A. (2015). Self-compassion: What it is, what it does, and how it relates to mindfulness. In B. D. Ostafin, M. D. Robinson, & B. P. Meier (Eds.), Handbook of mindfulness and self-regulation (pp. 121–140). Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-2263-5_10

Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi penelitian kesehatan. Rineki Cipta.

Purnomosidi, F., Widiyono, & Musslifah, A. R. (2022). Buku referensi kesejahteraan psikologis dengan sholat dhuha (Penerbit Lembaga Chakra Brahmanda Lentera, Ed.). Lembaga Chakra Brahmanda Lentera.

Sugiyono, & Puspandhani, M. E. (2020). Metode penelitian kesehatan. Penerbit Alfabeta.

Reports

DINKES. (2023). Pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak: Kunjungan nifas tahun 2023 Kabupaten Pekalongan.

RISKESDAS. (2018). Laporan provinsi Jawa Tengah kesehatan ibu: Masa nifas.

Reviews

Word Health Organization. (2017). Systematic reviews postpartum depression in India: A systematic review and meta-analysis. Bulletin of the World Health Organization, 95(10), 706–717. http://www.who.int/volumes/95/10/17-192237/en