Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post SC Di Rumah Sakit Permata Medika Kota Semarang

Dian Kurnia; Widya Mariyana; Mudy Oktiningrum

doi:10.61132/vitamin.v2i1.33

Authors

Dian Kurnia STIKES Telogorejo
Widya Mariyana STIKES Telogorejo
Mudy Oktiningrum STIKES Telogorejo

DOI:

https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i1.33

Keywords:

Post-SC Mother, Healing, SC Wound

Abstract

The maternal mortality rate of post-SC infection reaches 7.3%, and 90% causes postpartum morbidity. This study aimed to determine the factors associated with the SC wound healing process. This study used a quantitative method, a type of analytic survey research with a cross-sectional design approach. The population of this study were all post-SC mothers in the postpartum ward of Permata Medika Hospital. The sampling technique used was a consecutive sampling of 34 respondents. The research instrument was a questionnaire. Data analysis was done using univariate and bivariate (chi-square test, alpha = 0.05). The results of this study showed that there was a relationship between the SC wound healing process and early mobilisation (p-value 0.000 < 0.05), which means there was a relationship between the SC wound healing process and nutritional status (BMI) (p-value 0.04 < 0.05), and there was a relationship between the SC wound healing process and anaemia (p-value = 0.00 <0.05) because if p-value < 0.05, then Ha is accepted. Ho is rejected, meaning a significant relationship exists between early mobilisation, nutritional status, and anaemia in SC wound healing. Many factors affect the SC wound healing process, three of which are early mobilisation factors, which, if done before 6–8 hours after SC, has more potential to accelerate SC wound healing; normal nutritional status as an expression of a person's nutritional balance, which plays a role in the process of body tissue growth and has an impact on the duration of wound healing; and anaemia, which anaemia is a symptom of low haemoglobin levels in the blood and obstructs oxygen flow and prevents the growth and repair of tissue from the SC surgical incision.

References

Adiputra, I. M. S. , N. W. T. , et al. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Afifah, S. K. (2022). Penerapan Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Peningkatan Aktivitas Fisik Pada Ibu Post Section Caesarea Di Rs Salak Kota Bogor. Diploma Thesis, Politenik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Anggarani, L. Arlia. (2021). Hubungan Indeks Masa Tubuh dan Kadar Hemoglobin Dengan Lama Penyembuhan Luka Post Operasi Sesar Di RSKIA Kahyangan Yogyakarta. Skripsi, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Ariani, P. , Y. F. , P. A. Y. A. , M. D. Y. , N. A. S. (2020). Hubungan Status Gizi Dengan Lama Penyembuhan Luka Post Section Caesarea. Jurnal Doppler, 4(20), 49–54.

Budiawan, H. , C. N. , R. I. , U. R. , K. I. , N. M. A. (2021). Studi Kasus: Observasi Perbaikan Luka Pada Pasien Wound Dehiscence Dengan Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) Di Ruang Kemuning V RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 515–526.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2021). . Profil Kesehatan Kota Semarang. Semarang.

Irmayani, A. F. , F. A. (2020). Analisis Dampak Terhadap Luka Post Partum Section Caesarea Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (RSIA) Sitti Khadijah 1 Cabang Muhammadiyah Cabang Makassar. Jurnal Kesehatan, 15(2), 61–72.

Jitowiyono, S. (2017). Asuhan Keperawatan Post Operasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Melanie, M. M. R. G., D. N. S. A. (2023). Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Section Caesarea Di Charitas Hospital Klepu. Jurnal Kesehatan, 6(1), 102-104.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurani, D. F, K. F, N, L. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Jurnal imiah bidan, 3(1), 8-9.

Nurmawati, S. (2020). Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea Melalui Media Video. Skripsi, Universitas Aisyiyah Surakarta.

Ramadhani, N. I. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Post Section Caesaria Dengan Penyembuhan Luka Operasi Di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. (Skripsi, POLTEKKES Kemenkes Kendari).

Riandri, S. W. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Professional Health Journal, 2(1), 22–37.

Roberia, N. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Dirumah Sakit Umum H Adam Malik Medan. Skripsi, POLTEKKES Kemenkes Medan.

Robiatun. M, R. (2023). Hubungan Anemia IMT dan Mobilisasi Dini Dengan Penyembuhan Luka Section Caesarea Di RSUD Kayuagung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 15-16.

Rokom. (2023). Turunkan Angka Kematian Ibu Melalui Deteksi Dini dengan Pemenuhan Usg di Puskesmas. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20230115/4842206//.

Sihotang, H. M. Y, H., (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Care: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 16-17.

Vianti, R. A. (2015). Apakah Merupakan Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi Pasca Seksio Sesarea ? Comorbidity : Pena J Ilmu Pengetah dan Teknol.29(1):21–30.

Warniati, N.W., D. K., D. N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Section Caesarea. Jurnal Kebidanan, 5(1), 7-5.