Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Suami terhadap Keluarga Berencana pada Pedagang Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.61132/vitamin.v3i3.1398Keywords:
Family Planning, Knowledge Level, Husband SupportAbstract
Awareness and support from husbands toward the Family Planning (FP) program play an important role in determining contraceptive use participation in Indonesia. However, male participation in FP programs remains relatively low, especially in the Tasikmalaya area. Therefore, this study was conducted to describe the level of knowledge and support from husbands regarding the Family Planning program among traders at Cikurubuk Market, Tasikmalaya City. This research employed an observational method with a cross-sectional study design, involving 30 respondents selected through total sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed descriptively. The findings showed that respondents had a good level of knowledge about FP (53.3%) and received support from their husbands in using contraceptives (56.7%), with most information about FP obtained from healthcare workers (56.7%).These findings imply the need to enhance educational programs about Family Planning specifically targeting men, to raise awareness and increase husbands’ involvement, as well as to strengthen the dissemination of information within communities, especially in workplaces and other informal work environments.
Downloads
References
Ambarwati, K. D. (2023). Kepatuhan akseptor keluarga berencana (KB) hormonal pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Karangawen II (pp. 7–25). http://repository.unimus.ac.id/
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31.
Apriasih, H. (2020). Hubungan pengetahuan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi pria di Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Reproduksi Daerah, 3(2), 15–25.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2023). Keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. BKKBN.
Badan Pusat Statistik. (2020). Tren pertumbuhan penduduk dan program KB. https://bps.go.id
Badan Pusat Statistik. (2024). Jumlah penduduk Indonesia tahun 2024–2025. https://bps.go.id
Emmasitah, E., Dewi, P. Y., & Moling, F. (2022). Faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja tahun 2021. Jurnal Kebidanan, 1(1), 1–8.
Firdaus, M. A., Karmila, D., Muhajir, A., & Duarsa, A. B. S. (2023). Hubungan karakteristik ibu, paritas, dan dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan penggunaan akseptor keluarga berencana (KB) suntik di Poli KIA Puskesmas Pejeruk. Midwifery Student Journal (MS Jou), 2(2), 84–93.
Ginting, P. N., Nurdiansyah, & Purwanto, E. (2021). Strategi pengembangan pariwisata berbasis Tri Hita Karana di Desa Penglipuran Bali. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 15(2), 87–99. https://doi.org/10.1234/jki.v15i2.5678
Hidayat, A. A., & Prasetyo, A. H. (2020). Penerapan konsep Tri Hita Karana dalam pengelolaan desa wisata Beraban, Bali. Jurnal Pariwisata Budaya, 3(1), 25–35. https://doi.org/10.25029/jpb.v3i1.3456
Norazizah, Y., & Mulastin, M. (2024). Gambaran karakteristik wanita yang menggunakan KB tubektomi (MOW) di RSUD RA Kartini Jepara. Hikmah Journal of Health, 2(1), 14–20.
Nugroho, Y., & Wijayanti, R. (2020). Pengaruh nilai-nilai Tri Hita Karana terhadap kepuasan wisatawan mancanegara di Ubud. Jurnal Manajemen Pariwisata, 12(1), 51–60. https://doi.org/10.21009/jmp.121.05
Nuzulia, A. (2018). Gambaran tingkat pengetahuan pasangan usia subur (PUS) dan kejadian unmet need di RW 19 Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Pradekawati, N., & Rahmawati, A. (2020). Gambaran pengetahuan istri dan dukungan suami tentang program keluarga berencana pada pasangan usia subur unmet need di Kelurahan Penembahan Kecamatan Kraton Yogyakarta [Disertasi Sarjana, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta].
Sari, D. P., & Adnyana, I. M. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata berbasis Tri Hita Karana di Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(3), 112–125. https://doi.org/10.24198/jish.v10i3.7890
Sholichah, N., & Manunggil, S. (2019). Gambaran tingkat pengetahuan akseptor KB tentang KB suntik di wilayah kerja Puskesmas Loano Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 10(2).
Suryani, T. E., Nababan, L., & Fitriani, H. (2024). Hubungan dukungan suami dan informasi tenaga kesehatan dengan minat terhadap penggunaan kontrasepsi IUD. Jurnal Kebidanan Besurek, 9(1), 19–30.
Tulle, I., Atika, & Winardi, B. (2020). Hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 4(4), 344–353.
Tutiari, N. N., Suindri, N. N., & Ariyani, N. W. (2023). Tingkat pengetahuan ibu tentang keluarga berencana memengaruhi penggunaan keluarga berencana pasca persalinan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 11(2), 126–132.
Yusran, A. A. F. (2022). Implementasi program keluarga berencana (KB) di Puskesmas Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar [Skripsi, Universitas Hasanuddin]. https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/18239/2/K011181305_skripsi_28-07-2022%201-2.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.