Tingkat Peran Kelurga dalam Pengawasan Pasien Halusinasi terhadap Upaya Mengontrol Halusinasi dengan Teknik Menghardik
DOI:
https://doi.org/10.61132/observasi.v2i4.794Keywords:
Family Role, Rebuke Techniques, Hallucination Control.Abstract
Background: The role of the family is very important to avoid recurrence. There is an influence of the rebuke technique on the patient's ability to control hallucinations. The family's role is to remind or even teach the patient rebuking techniques at home, so it is necessary to implement family intervention with rebuking techniques to try to control the patient's ability to hallucinate. Objective: This study aims to determine the differences in the level of family role in supervising patients with hallucinations versus efforts to control hallucinations using rebuke techniques. Method: Quasi-experimental research design using pre-posttest without control group. The sample was 88 people, namely the patient's family who took the control patient to the outpatient clinic. The sampling technique used was purposive sampling. The data collection instrument used the dependent t test. Results: The results of the study p value = <0.001 (<0.05) which means There is a significant difference between the level of family role before and after the intervention with the rebuke techniques taught to the patient's family. Meanwhile, p value = <0.001 which this means that there is a significant difference between the patient's ability to control hallucinations before and after intervention with the rebuke techniques taught by the patient's family. Conclusion: There is a significant difference in the level of family role in supervising patients with hallucinations versus efforts to control hallucinations using rebuke techniques.
Downloads
References
Al Hakim, R., Mustika, I., & Yuliani, W. (2021). Validitas dan reliabilitas angket motivasi berprestasi. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 4(4), 263.
Amanda, L., Yanuar, F., & Devianto, D. (2019). Uji validitas dan reliabilitas tingkat partisipasi politik masyarakat Kota Padang. Jurnal Matematika UNAND, 8(1), 179.
Angriani, S., Rahman, R., Mato, R., & Fauziah, A. (2022). Studi literatur teknik menghardik pada pasien halusinasi pendengaran. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 13(2), 155.
Aris Muhammad. (n.d.). Berikut pengertian dan fungsi keluarga yang perlu diketahui. Gramedia Blog. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-fungsi-keluarga/.
Atmojo, B. S. R., & Rohayati. (2022). Literature review: Penerapan teknik menghardik pada klien yang mengalami skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi. Journal of Economic Perspectives, 2(1), 1–4.
Bonita, N. (2016). Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Labuan Cermin di Kabupaten Berau. EJournal Ilmu Pemerintah, 4(4), 1499–1510. https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2019/10/Nita_Bonita_(10-21-16-10-23-20).pdf.
Cahyaningrum, D. D. (2021). Kemandirian pasien skizofrenia dengan mindfulness spiritual Islam di rumah sakit jiwa. Jurnal Buletin Kesehatan, 2(1), 1.
Campbell, S., Greenwood, M., Prior, S., Shearer, T., Walkem, K., Young, S., Bywaters, D., & Walker, K. (2020). Purposive sampling: Complex or simple? Research case examples. Journal of Research in Nursing, 25(8), 652–661.
Coker, C., Greene, E., Shao, J., Enclave, D., Tula, R., Marg, R., Jones, L., Hameiri, S., Cansu, E. E., Initiative, R., Maritime, C., Road, S., Çelik, A., Yaman, H., Turan, S., Kara, A., Kara, F., Zhu, B., Qu, X., & Tang, S. (2018). Analysis of the co-dispersion structure of health-related indicators in the center of the subjective sense of health. Transcommunication, 53(1), 1–8.
Dewi, L. K., & Pratiwi, Y. S. (2022). Penerapan terapi menghardik pada gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 2332–2339.
Endriyani, S., Kusumawaty, I., Pastari, M., & Umaya, W. (2022). Implementasi keperawatan mengontrol halusinasi dengan menghardik. Jurnal Nursing Update, 13(2), 83–86.
Fitri, N. Y. (2019). Pengaruh terapi okupasi terhadap gejala halusinasi pendengaran pada pasien halusinasi pendengaran rawat inap di Yayasan Aulia Rahma Kemiling Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 7(1), 33. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v7i1.58
Handayani, L. T. (2018). Kajian etik penelitian dalam bidang kesehatan dengan melibatkan manusia sebagai subyek. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1), 47–54.
Harkomah, I. (2019). Analisis pengalaman keluarga merawat pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi pendengaran pasca hospitalisasi. Jurnal Endurance, 4(2), 282.
Herlina, W. S., Hasanah, U., & Utami, I. T. (2024). Penerapan terapi menghardik dan menggambar terhadap tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran. Jurnal Cendikia Muda, 4, 625–633.
Hjg, H. H., & Yundari, H. H. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan peran keluarga sebagai caregiver pasien skizofrenia. Journal of Borneo Holistic Health, 1(1), 27–42.
Inayah, K. M., & Nafiah, H. (2022). Gambaran resiliensi pada caregiver penderita skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. University Research Colloquium (URECOL), 462–471.
Labina, F., Kusumawaty, I., & Endriyani, S. (2022). Teknik distraksi menghardik untuk mengontrol halusinasi pendengaran. Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan, 1(1), 52–55.
Laisina, Y., H. T., & T. N. H. (2022). Efektifitas pemberian terapi okupasi aktivitas waktu luang dalam upaya mengontrol persepsi sensori halusinasi pendengaran. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(3), 597–602.
Maharani, S., & Bernard, M. (2018). Analisis hubungan resiliensi matematik terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5), 819.
Maulid, R. (2021). Perbedaan teknik analisis data statistik dalam teknik pengolahan data. https://dqlab.id/perbedaan-teknik-analisis-data-statistik-dalam-teknik-pengolahan-data.
Meizela, E., & Nauli, F. A. (2023). Pengaruh pemberian latihan mengontrol halusinasi terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi. 209–217.
Meliana, T. E. P. S. (2019). Penerapan strategi pelaksanaan 1 pada klien skizofrenia paranoid dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. 3(1), 37–45.
Miftahurrahman, M., Dewi, N. K., & Ilhamdi, M. L. (2020). Pengaruh model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 1 Telagawaru tahun pelajaran 2020/2021. Jurnal Ilmiah Pendas: Primary Education Journal, 1(2), 113–123.
Mister, Nugroho, A. P., & dkk. (2022). Studi kasus halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 10(1), 21.
Muhammadiyah, U., Pekalongan, P., Pangestika, N. C., & Budiarto, E. (2021). Prosiding seminar nasional kesehatan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat peran keluarga dalam menurunkan tanda gejala halusinasi pasien skizofrenia: Literature review. Seminar Nasional Kesehatan.
Nomiarsih, D. (2015). Hubungan peran keluarga klien gangguan jiwa dengan lama hari rawat di RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta (pp. 1–87).
Nugroho, A. (2020). Penerapan teknik menghardik pada Tn. J dengan masalah halusinasi. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 6, 15–24.
Nurhayati, D., Dhokhikah, Y., & Mandala, M. (2020). Persepsi dan strategi adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim di kawasan Asia Tenggara. Jurnal Proteksi, 1(1), 39–44.
Nuruddani, S., Junnatul, M., Heru, A., Jatimi, A., Munir, Z., Rahman, F., Studi, P., Ners, P., Kesehatan, F., Nurul, U., Paiton, J., & Timur, J. (2021). Pengalaman keluarga sebagai caregiver pasien skizofrenia: Systematic review. 14(1), 23–27.
Oktaviani, S., Hasanah, U., & Utami, I. T. (2022). Penerapan terapi menghardik dan menggambar pada pasien halusinasi pendengaran. Jurnal Cendikia Muda, 2(September), 407–415.
Pardede, H., & Ramadia, A. (2021). Self-efficacy dan peran keluarga berhubungan dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 40(1), 7.
Parjana, I. E., Muryani, N. M. S., & Suarjaya, I. W. (2019). Gambaran peran keluarga dalam merawat pasien dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi di Poliklinik Jiwa UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 5(2), 104–114. https://doi.org/10.47859/jmu.v5i2.153
Pratiwi, M., & Setiawan, H. (2018). Tindakan menghardik untuk mengatasi halusinasi pendengaran pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa. Jurnal Kesehatan, 7(1), 7.
Rahmawati, A., & Pratiwi, A. (2020). Gambaran tipe halusinasi dengar dilihat dari isi halusinasi pada pasien gangguan jiwa kronis. July, 1–23.
Reliani, U. (2015). Pelaksanaan teknik mengontrol halusinasi: Kemampuan klien skizofrenia mengontrol halusinasi. The Sun, 2(1), 68–73.
Rikomah, S. E., Novia, D., & Rahma, S. (2018). Gambaran penggunaan antibiotik pada pasien pediatri infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Klinik Sint. Carolus Bengkulu. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 28–35.
RSJD Dr. Amino Gondohutomo. (2023). Akreditasi paripurna RSJD Dr. Amino Gondohutomo. Humas RSJD Dr. Amino Gondohutomo. https://rs-amino.jatengprov.go.id/akreditasi-paripurna-rsjd-dr-amino-gondohutomo/.
Ruspawan, I., Sumirta, I. N., & Yuliawati, N. L. P. (2013). Peran keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien skizofrenia. Jurnal Gema Keperawatan, 6(1), 5–12. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/6554.
Santi, F. N. R., Nugroho, H. A., Soesanto, E., Aisah, S., & Hidayati, E. (2021). Perawatan halusinasi, dukungan keluarga dan kemampuan pasien mengontrol halusinasi: Literature review. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(3), 271.
Singkali, D. P., Nihayati, H. E., & Margono, H. M. (2019). Kemampuan caregiver merawat klien skizofrenia di Rumah Sakit Daerah Madani Sulawesi Tengah. 10(4), 2017–2020.
Souza, A. C. de, Alexandre, N. M. C., & Guirardello, E. de B. (2017). Psychometric properties in instruments evaluation of reliability and validity. Epidemiologia e Servicos de Saude: Revista Do Sistema Unico de Saude Do Brasil, 26(3), 649–659.
Steenhuis, L. A., Pijnenborg, G. H. M., Visser, E., van de Willige, G., van Beilen, M., Nauta, M. H., Aleman, A., & Bartels-Velthuis, A. A. (2019). The development, validity, and reliability of the auditory vocal hallucination rating scale questionnaire (AVHRS-Q). Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 54(8), 927–935.
Sulahyuningsih, E. (2016). Pengalaman perawat dalam mengimplementasikan strategi pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. 1–17.
Sutejo. (2021). Keperawatan jiwa. Pustaka Baru Press.
Ulfa, R. (2019). Variabel dalam penelitian pendidikan. Jurnal Teknodik, 6115, 196–215.
Wang, H., Xu, J., Lazarovici, P., & Zheng, W. (2017). Dysbindin-1 involvement in the etiology of schizophrenia. International Journal of Molecular Sciences, 18(10), 1–15.
Wiratri, A. (2018). Menilik ulang arti keluarga pada masyarakat Indonesia. 13(1), 15–26.
Yanti, D. A., Karokaro, T. M., Sitepu, K. P., & Br Purba, W. N. (2020). Efektivitas terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan tahun 2020. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), 3(1), 125–131.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.