Artikel Review : Penyebab Cacat pada Sediaan Kemasan Obat di Perusahaan Farmasi

Nabila Sativa; Nailia Nur Isma Sumarno; Nor Latifah

doi:10.61132/obat.v3i3.1433

Authors

Nabila Sativa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Nailia Nur Isma Sumarno Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Nor Latifah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.61132/obat.v3i3.1433

Keywords:

causes of packaging damage, packaging damage factors, pharmaceutical packaging defects

Abstract

Pharmaceutical packaging serves not only as a means of protecting the product but also as a source of information and quality assurance for consumers. However, various studies indicate that packaging defects remain a significant issue in the pharmaceutical industry. This article is a literature review that examines several studies related to the analysis of the causes of packaging defects in pharmaceutical preparations. Based on the review of multiple scientific journals, it was found that packaging defects are generally caused by a combination of technical and non-technical factors, such as machine failure, operator error, inappropriate raw material specifications, and insufficient quality control.

Downloads

Download data is not yet available.

References

menggunakan metode Fishbone Diagram. Jurnal Rekayasa Industri dan Manufaktur, 12(2), 101–108.

Aristriyana, E., & Fauzi, R. A. (2022). Analisis penyebab cacat pada kemasan di perusahaan farmasi. Jurnal RITEK.

Fadmawati, A. P., Apriani, R. A., Basuki, D. E., Azizah, N. A., & Arifa, D. E. (2024). Analisis pengendalian kualitas produk cacat di PT KPM menggunakan pendekatan Six Sigma. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (INTECOMS), 7(3), 692–701. https://doi.org/10.xxxx/intecoms.v7i3.xxxx

Firmansyah, R., & Saputra, D. (2020). Pengaruh faktor lingkungan terhadap kerusakan kemasan farmasi selama distribusi. Jurnal Farmasi Indonesia, 9(1), 55–63.

Gunawan, A., & Harahap, F. (2021). Studi evaluasi mutu kemasan obat di industri farmasi. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 19(3), 122–128.

Ishikawa, K. (1986). Guide to quality control. Asian Productivity Organization.

Kurniawan, A., Kadarisman, M. M. A., Yudhistira, E., & Fauzi, M. (2024). Analisis penyebab cacat pada kemasan di perusahaan farmasi. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik (JURRITEK), 3(1), 1–9. https://doi.org/10.55606/jurritek.v3i1.2232

Mulyono, T., & Hartono, S. (2019). Evaluasi kerusakan kemasan obat akibat kesalahan proses produksi. Jurnal Teknologi Industri, 18(2), 134–140.

Ninin Kartika Juwita. (2012). Laporan Praktek Pengawasan Mutu. Universitas Indonesia.

Puspitasari, D., & Kurnia, S. (2022). Identifikasi faktor penyebab cacat kemasan pada proses packing blister obat. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 10(1), 47–56.

Rachmadina, D. P., & Nugroho, S. N. W. P. (n.d.). Analisis penyebab cacat pada penyetripan obat X di PT. XYZ menggunakan New Seven Tools. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Ramadhani, I., & Yusuf, A. (2020). Pengendalian kualitas produk farmasi menggunakan metode Pareto dan Fishbone Diagram. Jurnal Sistem dan Manajemen Industri, 4(1), 11–18.

Rasyid, A., & Wijaya, R. (2021). Kajian terhadap standar kemasan obat di industri farmasi. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(4), 245–252.

Siregar, E. (2016). Pengendalian mutu produk farmasi. Jakarta: EGC.

Wulandari, R., & Prasetya, H. (2023). Peran pengemasan dalam menjaga kestabilan obat dan pencegahan kerusakan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Farmasi, 28(2), 199–205.