Indeks Massa Tubuh Menurut Usia, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan Pada Remaja SMP Negeri 13 Semarang

Authors

  • Andrea Putri Sekar Tunjung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth Semarang
  • Gregorius Tsiompah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth Semarang
  • Oktavina Permatasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth Semarang

DOI:

https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i4.721

Keywords:

Nutritional status, adolescent, IMT/U

Abstract

Nutritional status is a health condition that occurs as a result of a comparison between needs and the fulfillment of nutritional substances. There are several factors that can influence a person's nutritional status, namely suitability of needs with food intake, physical activity, increased nutritional needs due to various diseases, and other factors such as social and economic background. The nutritional status of adolescents can be described through measuring BMI/U. The prevalence of underweight in adolescents aged 13-15 years, based on research and development data from the Ministry of Health in 2013, is 11.1% (3.3% very thin and 7.8% thin) while for obese people aged 13-15 years was 10.8% (2.5% very obese and 8.3% obese). Data was obtained by interviews regarding identity, student age, weight and height measurements, exercise and physical activity habits, eating patterns and interpretation of nutritional status on Z-Score BMI according to Age. The results of this study showed that 59.5% of students had good nutritional status, 15.7% of students had overweight nutritional status, 13% of students have poor nutritional status, 10.3% of students have poor nutritional status, 1.6% students have obesity nutritional status.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyani NKW. 2012. Program Studi Ilmu Keperawatan Fak. Kedokteran Universitas Udayana. Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas X di SMA PGRI 4 Denpasar.

Anggraini NV, Ritanti, Ratnawati D. Genetik Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Kontak. J Heal Educ Lit Fak Ilmu Kesehat Univ Pembang Nas Veteran Jakarta. 2022;5:1–7.

Arisman. 2009. Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta, Indonesia: EGC.

Darni, J., Wahyuningsih, R. Abdi, L.K., Irianto. 2021. Aktivitas fisik remaja pada masa pandemic COVID-19. Jurnal Gizi Prima Volume 6, Edisi 2. ISSN: 2656-2480 (Online)

Departemen Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Riau. Pekanbaru: 2013. [dikutip 14 Januari 2016]. diakses dari:http://.www.pusat2.litbang.depkes.go.id/pusat_v1/wpcontent/uploads/2 015/02/Pokokpokok-Hasil-Riskesdas-Prov-Riau- .pdf

Dewi AF, Pujiastuti N, Fajar I. 2013. Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu; Hal 57.

Hafiza, D., Utami A., Niriyah, S. 2020. Hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja SMP YLPI Pekanbaru. Jurnal Medika Hutama,09 (01): 332-342

Jati RA, Muchtar F, Salsabila S, Studi P, Masyarakat K, Oleo H. (2023). Faktor Risiko Aktivitas Fisik Pada Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Tahun 2023. J Multidisiplin Ilmu.;2(2):2828–6863.

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., dkk. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia; Vol 11, Hal 179-190.

Mardalena I. (2021). Dasar-dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan Konsep dan Penerapan pada Asuhan Keperawatan. Pustaka Baru Press.;13.

Nasir ABD, Muhith A, Ideputri ME. Buku ajar metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta; Nuha Medika; 2011. 196

Putri AR. (2024). Hubungan Jenis Kelamin terhadap Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Tahun 2023. J Kesehat Ibu dan Anak.;3:1–47.

Sari RP, Agustin K. (2023). Analisis Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak Balita Di Posyandu Wilayah Puskesmas Colomadu I. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.;14(1):171–8.

Supariasa ID, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. Cetakan 2014. Jakarta: EGC. 2014. 1-324

Widiastuti AO, Widyaningsih EN. (2023). Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi Remaja SMA di Kota Surakarta. J Kesehat Indones.13(2):109.

Widyatmoko F.A., Hadi, H. 2018. Tingkat aktivitas fisik siswa di Kota Semarang. Journal Sport Area. ISSN 2528-584X

Yunianto AE, Betaditya D, Listyawardhani Y. (2023). Perbandingan Pengaruh Genetik dan Asupan terhadap Kejadian Stunting pada Balita. J Ilm Kesehat.;5(2):250–9.

Yusinta, D.H., Pradigdo, SF., Rahfiludin, M.Z. 2019. Hubungan body image dengan pola konsumsi dan status gizi remaja putri di SMP N 12 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 7, No 2: 2356-3346

Published

2024-08-26

How to Cite

Andrea Putri Sekar Tunjung, Gregorius Tsiompah, & Oktavina Permatasari. (2024). Indeks Massa Tubuh Menurut Usia, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan Pada Remaja SMP Negeri 13 Semarang. Vitamin : Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(4), 94–103. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i4.721

Similar Articles

<< < 1 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.