Artikel Review:  Kesesuaian Pengelolaan Limbah Obat dan Medis dengan Pedoman Nasional pada Berbagai Tingkat Pelayanan Kesehatan

Gabryuvela Gabryuvela; Laohannia Challiztha; Noor Latifah

doi:10.61132/vitamin.v3i3.1482

Authors

Gabryuvela Gabryuvela Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Laohannia Challiztha Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Noor Latifah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.61132/vitamin.v3i3.1482

Keywords:

Damaged Drugs, Expired Medicine, Hospital, Pharmacy, Regulatory Compliance

Abstract

The management of pharmaceutical and medical waste, particularly expired or damaged drugs, remains a challenge across various healthcare facilities. A study at Grade II R. W. Mongisidi Hospital in Manado showed a 76% compliance rate with the Ministry of Health’s 2021 guidelines, while Mamuju Regional Hospital failed to meet the standards outlined in Regulation No. 1204/2004. In community pharmacies in East Bandung, most facilities disposed of drugs independently, with only 59.6% following proper waste management procedures. These findings highlight the need for improved supervision, education, and adherence to standardized guidelines to minimize the negative impacts on health and the environment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, K. R., Ismayanti, A., & Rusydi, A. R. (2020). Pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 3(1), 73–85. http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh3109

Citraningtyas, G., Rundengan, G. E., Manawan, F., & Rumondor, M. (2024). Evaluasi pengelolaan obat rusak atau kedaluwarsa di Rumah Sakit Tk. II R. W. Mongisidi Manado. Pharmacy Medical Journal, 7(2), 84–87.

Hidayat, A., & Wulandari, R. D. (2020). Studi pengelolaan limbah farmasi rumah sakit berdasarkan peraturan pemerintah. Jurnal Farmasi Indonesia, 8(1), 40–48.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman pengelolaan limbah rumah sakit. Jakarta: Kemenkes RI.

Nurfitria, R. S., Rasyidin, K., Hartini, N. N. S. M., & Anggriani, A. (2022). Praktek pengelolaan dan pemusnahan limbah obat pada sarana pelayanan farmasi komunitas wilayah Bandung Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 83–92. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.83-92

Nurhidayati, T., & Sari, N. K. (2021). Upaya pengurangan limbah farmasi di instalasi farmasi rumah sakit. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 11(2), 115–122.

Pratiwi, H. D., & Maulida, D. (2020). Kajian implementasi sistem manajemen limbah di rumah sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 18(1), 66–73.

Puspitasari, M. D., & Rahmawati, F. (2019). Analisis sistem pengelolaan limbah medis di rumah sakit umum daerah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), 120–129. https://doi.org/10.24893/jkma.v14i2.275

Rahmawati, S., & Lestari, I. (2021). Evaluasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di rumah sakit pemerintah. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 105–113.

Setiawan, D., & Fitriyani, A. (2022). Tantangan dalam pengelolaan limbah obat di rumah sakit swasta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 25(3), 203–211.

Wahyuni, E., & Susilowati, T. (2022). Pengelolaan limbah obat kedaluwarsa di puskesmas: Studi di wilayah Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Lingkungan, 12(2), 89–97.