Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian MPASI Dini di Wilayah Kerja Klinik Pratama Gita Deli Tua Desa Kedai Durian Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.61132/protein.v3i1.1020Keywords:
Knowledge, Attitude, Companion, BreastfeedingAbstract
Early complementary food is food or drink given to babies aged 6 months. The research objective was to determine the relationship between knowledge and attitudes of mothers and the provision of complementary feeding at PMB Irma Suryani, Prabumulih City in 2023. The research method is analytic in nature, using a cross sectional approach. The population of this study were all mothers who had babies aged ≥ 6 – 24 months at PMB Irma Suryani Prabumulih City in 2023. Sampling in this study used the Accidental Sampling method, namely 45 respondents. The research instrument is a questionnaire. From the bivariate analysis it was found that of the 33 respondents who had good knowledge, there were 30 respondents (66.7%) who gave complementary foods and from 12 respondents who had less knowledge, there were 5 respondents (11.1%) who gave complementary foods. From 37 respondents who had a good attitude, there were 33 respondents (73.3%) who gave complementary foods and of the 8 respondents who had a poor attitude, there were 2 respondents (4.4%) who gave complementary foods. It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and the provision of complementary foods with a P value 0.000 < α 0.05, there is a significant relationship between the mother's attitude and the provision of complementary foods with a P value 0.000 < α 0.05.
Downloads
References
Al-Mahalili, I. J., & As-Suyuti, I. J. (2015). Tafsir Jalalain. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Almatsier, S., dkk. (2018). Gizi seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeni, D. (2021). Fast food for baby. Jakarta Selatan: Tugu Publisher.
Asriati. (2014). Gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI di RB Mattiro Baji Kecamatan Sumba Opu Kabupaten Gowa tahun 2014. FIK UIN, Makassar.
Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta Selatan: Selemba Medika.
Fitriana, dkk. (2020). Dampak usia pertama makanan pendamping ASI terhadap status gizi bayi usia 8–12 bulan di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Sari Pediatri.
Gibney, M. J. (2017). Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2015). Rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi dan batita di Indonesia untuk mencegah malnutrisi. Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik.
Irianto, K. (2017). Ilmu kesehatan anak (Pediatri). Bandung: Alfabeta.
Jumiyati. (2021). Pemberian MP-ASI setelah usia bayi 6 bulan. Poltekkes. Diakses dari http://180.250.43.170:1782/poltekkes/files/MPASI.pdf pada 12 April 2023.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Profil kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pusat data dan informasi situasi dan analisis ASI eksklusif. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pusat data dan informasi situasi dan analisis gizi. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pusat data dan informasi situasi gizi. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan RI.
Khamzah, S. N. (2016). Segudang keajaiban ASI yang harus Anda ketahui (Cetakan pertama). Jakarta Selatan: Flashbooks.
Kumalasari, dkk. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI dini.
Leman, M. (2016). Kunci sukses pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI). Jakarta Selatan.
Maryunani, A. (2016). Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta Timur: Trans Info Medika.
Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Renika Cipta.
Nursalam. (2020). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
Prabantini, D. (2010). A to Z makanan pendamping ASI. C.V. Jakarta: Andi Offset.
Saryono, & Anggraeni, M. D. (2013). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiawan, A. (2019). Pemberian MP-ASI dini dan hubungannya dengan kejadian infeksi pada bayi 0–6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Cipayung, Kota Depok tahun 2009. Skripsi Universitas Indonesia. Diakses dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126490-S-5801-Pemberian%20MP-ASI-Lampiran.pdf.
Sulistyoningsih, H. (2012). Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tim Admin Grup Sharing ASI MP-ASI (SAM). (2015). Superbook for Supermom. Jakarta Selatan: FMedia (Imprint Agromedia Pustaka).
UNICEF Indonesia. (2013). Sekitar 35 juta balita masih berisiko jika target angka kematian anak tidak tercapai. Diakses dari http://www.unicef.org/indonesia/id/media_21393.html.
Wawan, A., & Dewi, M. (2017). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.