Pengaruh Pemberian Aromateraphy Pappermint terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menghadapi Persalinan
DOI:
https://doi.org/10.61132/corona.v3i2.1269Keywords:
Nausea, Peppermint Aromatherapy, Trimester III PregnancyAbstract
Pregnancy lasts from ovulation to parturition for approximately 280 days (40 weeks) and no more than 300 days (approximately 43 weeks). In the first trimester of pregnancy, most women experience discomfort due to anatomical and physiological changes, such as nausea, vomiting, cravings, fainting, changes in the skin and breasts, anorexia, and increased frequency of urination. When entering the third trimester, many pregnant women begin to experience anxiety before giving birth. This study aims to determine the effect of peppermint aromatherapy on the level of anxiety of pregnant women in the third trimester in facing childbirth. The research method used is a quantitative method with a descriptive approach. The sampling technique used is total sampling, and data analysis is carried out using the Wilcoxon test, a non-parametric test. The results of the study showed that there was a significant effect of peppermint aromatherapy in reducing the level of anxiety of pregnant women in the third trimester before giving birth, as evidenced by a p-value of 0.000 (<0.05). Peppermint aromatherapy has been shown to be effective as a non-pharmacological intervention.
Downloads
References
Amirasti, S. (2020). Faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu primigravida menjelang persalinan. Window of Nursing Journal, 7–14.
Barus, E. (2023). Pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu hamil di PMB Erni dan Lismawati Langkat. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2).
Ferawaty, F., Rahmatika, S. D., Aliah, N., & Nurhasanah, N. (2023). Pengaruh aromaterapi peppermint terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Maja tahun 2023. Midwife's Research, 12(1).
Halil, A., & Puspitasari, E. (2023). Faktor yang menyebabkan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Depok 2. Jurnal Kesehatan, 12(1), 78–83. https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.126
Handayani, R. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan menjelang persalinan pada ibu primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2012. Ners Jurnal Keperawatan, 11(1), 62–71.
Hutahaean, S. (2017). Perawatan antenatal. Jakarta: Salemba Medika.
Mail, E. (2020). Pregnant mother of trimester II and III pregnant to change physiological. Jurnal Kebidanan, 9(2), 83–88. https://doi.org/10.35890/jkdh.v9i2.143
Miarso, C., Novyriana, E., & Muthoharoh, S. (2019, Januari). Teknik aromaterapi lavender untuk mengurangi kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan. Dalam Prosiding University Research Colloquium (hlm. 557–560).
Puspitasari, D., Margiyati, M., & Darmawati, D. (2023). Gambaran tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(2), 89–92. https://doi.org/10.48092/jik.v9i2.202
Rihiantoro. (2018). Pengaruh pemberian aromaterapi peppermint inhalasi terhadap mual muntah pada pasien post operasi dengan anestesi umum. Jurnal Kesehatan, 14(1). [Informasi volume diasumsikan dari "XIV(1)"]
Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14–20.
Rusdiana, R. (2022). Hubungan dukungan suami dengan kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi proses persalinan pada masa pandemi COVID-19 di Praktik Mandiri Bidan SF Martapura tahun 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 10(2), 130–134. https://doi.org/10.54004/jikis.v10i2.91
Septiana, R., Istiani, H. G., & Afrina, R. (2023). Aromatherapy peppermint dapat menurunkan rasa takut terinfeksi COVID-19 pada ibu hamil. Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia, 2(4), 360–367. https://doi.org/10.53801/jipki.v2i4.77
Setiati, N. W. (2019). Efektivitas pemberian aromaterapi lavender untuk menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III dalam persiapan menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Nurussyifa Kecamatan Buniseuri Ciamis. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 19(1). https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.449
Sinaga, R., Tobing, H. P., & Sianipar, K. (2021). Penerapan aromaterapi terhadap penurunan kecemasan ibu inpartu kala I di BPM YH. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 132–140.
Siswanto, A., Susaldi, S., Batu, A. C., Wulandari, F. K., Mistiana, I., Juliska, L., & Resnawati, R. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 49–56.
Supatmi, & Agustiningsih. (2017). Efek aromaterapi peppermint inhalasi terhadap mual dan muntah pada pasien dengan pemberian kemoterapi. [Jenis publikasi tidak disebutkan, harap dilengkapi].
Wahyuningsih, M., Rahayu, R. P., & Liliana, A. (2022). Pengaruh terapi musik klasik Mozart dan pemberian aromaterapi lemon (Citrus limon) dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil. Health Care: Jurnal Kesehatan, 11(2), 324–334.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.