Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dan Dukungan Keluarga dengan Self-care Management pada Penderita Hipertensi

Shinta Amelia Oktaviani; Retno Setyawati; Suyanto Suyanto

doi:10.61132/corona.v3i1.1170

Authors

Shinta Amelia Oktaviani Universitas Islam Sultan Agung
Retno Setyawati Universitas Islam Sultan Agung
Suyanto Suyanto Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.61132/corona.v3i1.1170

Keywords:

Family Support, Role of Nurses as Educators, Self-Care Management

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that is often referred to as "the silent killer" because of its asymptomatic nature. Surgical education plays an important role in providing important information and motivational support to hypertensive patients, which has the potential to increase the effectiveness of treatment. In addition, family involvement is the main foundation for successful monitoring and prevention of complications, because hypertension management is highly dependent on effective self-care management. This study used a quantitative descriptive correlational research design with a cross-sectional approach. Data collection used a questionnaire given to 75 participants registered in the Hypertension Chronic Disease Management Program in the Bangetayu and Tlogosari Kulon Health Centers. Statistical analysis used the Somer'd correlation test. Among the 75 study respondents, 92% (n = 69) rated the role of nurses as good educators, while 88% (n = 66) reported good family support, and 84% (n = 63) showed good self-care management. Statistical analysis revealed a significant correlation between the role of nurses as educators with self-care management of hypertension patients (p=0.016, correlation coefficient=0.525). Likewise, family support showed a significant relationship with self-care management (p=0.01, correlation coefficient=0.491). This study shows that there is a significant relationship between the role of nurses as educators and family support with self-care management in hypertension patients in the working areas of Bangetayu Health Center and Tlogosari Kulon Health Center.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, L. S., & Kainama, N. (2024). Analisis faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Letwaru, Kota Masohi. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 15(1).

Adila, A., & Mustika, S. E. (2023). Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kejadian kanker kolorektal. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 6(1), 53–59. https://doi.org/10.30743/stm.v6i1.349

Afifah, W. V., Pakki, I. B., & Asrianti, T. (2022). Analisis faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Wal’afiat Hospital Journal, 3(1), 59–72. https://doi.org/10.33096/whj.v0i0.67

Dhirisma, F., & Moerdhanti, I. A. (2022). Hubungan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di Posbindu Desa Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 7(1), 40–44. https://doi.org/10.37089/jofar.vi0.116

Ekarini, N. L. P., Wahyuni, J. D., & Sulistyowati, D. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada usia dewasa. Jurnal Keperawatan, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357

Elvira, M., & Anggraini, N. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1), 78. https://doi.org/10.36565/jab.v8i1.105

Fadlilah, S., Hamdani Rahil, N., & Lanni, F. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi tekanan darah dan saturasi oksigen perifer (SpO2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 11(1), 21–30. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.408

Geneva. (2021). More than 700 million people with untreated hypertension. World Health Organization.

Harlisa, Masriadi, & Gobel, F. A. (2024). Self-care management adalah prosedur pada individu untuk mengatur perilakunya sendiri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 396–405.

Indahsari, V. Y. P., & Suroso, J. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pemberian pendidikan kesehatan studi fenomenologis di Puskesmas I Sokaraja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, Edisi Khusus(September), 272–278.

Jateng Dinkes. (2021). Profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2021.

Kamila, S. R., & Fauziah, M. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan tahun 2023. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 4(2), 69.

Kapahang, G. V., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2023). Analisis faktor risiko terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Ratahan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2019), 637–646.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.

Ladyani, F., Febriyani, A., Prasetia, T., & Berliana, I. (2021). Hubungan antara olahraga dan stres dengan tingkat hipertensi pada lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 82–87. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.514

Lestari, K. F., Yulianti, S., & Tebisi, J. M. (2022). Analisis dukungan keluarga, tingkat pengetahuan, dan keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan terhadap penerapan program patuh lansia hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 556–565. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4595

Malawat, K. Y., Pratiwi, L. A., & Gayatri, D. (2020). Determinan perilaku perawat dalam pemberian edukasi pasien pada rumah sakit di Jakarta Selatan. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 8(3), 511. https://doi.org/10.20527/dk.v8i3.9389

Novitarum, L., Simamora, T., & Ginting, F. B. (2022). Hubungan dukungan keluarga dengan manajemen perawatan diri pasien hipertensi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2022. Jurnal Kesehatan Elisabeth, 7(2), 184–191.

Nugraha, D. P., & Bebasari, E. (2021). Faktor tekanan darah yang terkendali pada pasien hipertensi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau: Studi potong lintang. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 8(2), 88. https://doi.org/10.7454/jpdi.v8i2.571

Nurfitasari, S., Handayani, L. T., & Asih, S. W. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan self-care management pada lansia hipertensi. Jurnal Kesmas Asclepius, 5(2), 115–122. https://doi.org/10.31539/jka.v5i2.7915

Pratiwi, W., Harfiani, E., & Hadiwiardjo, Y. H. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan pada penderita hipertensi di Klinik Pratama GKI Jabar Jakarta Pusat. Seminar Nasional Riset Kedokteran, 1(1), 27–40.

Rosyadi, I., & Lestari, N. W. (2023). Hubungan peran perawat (educator) dengan kepatuhan mengonsumsi obat anti hipertensi dan perilaku pencegahan stroke pada pasien hipertensi di UPT Puskesmas Sungai Pakning. Ensiklopedia of Journal, 5(4), 205–214.

Siregar, D. (2021). Efektivitas edukasi hipertensi terhadap tingkat pengetahuan lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Hutaimbaru. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Sofiana, L. (2020). Edukasi pencegahan hipertensi menuju lansia sehat di Dusun Tegaltandan, Desa Banguntapan, Bantul. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 504–508. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.3867